pitutur_jawi

Makna Aksara Jawa #CapCut #pituturjawi #hanacaraka #soeharto

Pada momen sungkeman ini, saya terdiam sejenak. Terlintas segala kenangan di masa lalu, tentang segala hal yang pernah saya lakukan, baik maupun buruk. Kendati telah beranjak dewasa, tetap saja ada rasa bersalah yang menghampiri ketika menyadari masih banyak khilaf yang saya lakukan di hadapan orangtua. Merekalah yang dengan sabar dan tulus merawat, mendidik, serta membimbing langkah saya hingga detik ini. Namun seringkali saya lupa akan jasa-jasa mereka, terlalu sibuk mengejar mimpi sendiri hingga melalaikan kewajiban sebagai seorang anak. Pada sungkeman kali ini, dengan khidmat saya mencium kaki orangtua sebagai bentuk penghormatan tertinggi. Ijinkan saya untuk sekali lagi memohon ampun atas segala dosa, khilaf dan salah yang pernah saya lakukan. Sungguh tidak mudah menjadi orangtua, tetapi merekalah panutan dalam menjalani kehidupan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Semoga dengan sungkeman ini dapat menjadi penebusan dosa saya di hadapan orangtua. Semoga mereka senantiasa diberi kesehatan, umur panjang dan keberkahan oleh Yang Maha Kuasa. Karena merekalah sumber kehidupan, penyejuk hati, dan teladan yang tak akan pernah tergantikan sampai kapanpun. #CapCut #herihp #inspirasibahagia #pituturjawi #learnteraindonesia ———————- @herihp @learntera.id @inspirasi_bahagia @pitutur_jawi @_herihp

Replying to @Any Karyo mangga lur

Aroma semerbak mengepul menghiasi angkasa, sebuah penghormatan kepada Sang Pencipta alam semesta 🕉️ Dengan niat suci, kubakar dupa ini bukan untuk mengundang makhluk astral, melainkan untuk membakar segala kegelapan yang menghuni hatiku. Biarlah asapnya membumbung tinggi mengusir segala keburukan hingga ke akar-akarnya 🔥 Sebagaimana keindahan bumi yang memancarkan kekayaan isinya, begitu pula dengan hati yang merasakan setiap nuansa kehidupan. Rasa di lubuk hatiku menjadi penerang dalam kegelapan, membimbingku menuju cahaya Ilahi yang Maha Benderang 🌞 Dalam ritual ini, kusenandungkan doa agar ketenangan, kesempurnaan, dan kekekalan yang diridhai Tuhan senantiasa memayungi kehidupanku. Semoga harmoni merangkul seluruh makhluk ciptaan-Nya yang mulia. "Hong wilaheng sekaring bawana... Rahayu Sagung Dumadi" 🙏🕯️ #CapCut #herihp #inspirasibahagia #pituturjawi #learnteraindonesia ———————- @herihp @learntera.id @inspirasi_bahagia @pitutur_jawi @_herihp

#CapCut

Mantera Manunggal Jati: Menyatukan Kembali Rasa Sejati dengan Diri Dalam kehidupan spiritual, terkadang kita merasakan perpisahan antara "rasa sejati" dengan diri kita sendiri. Ini bisa terjadi ketika kita berniat melakukan sesuatu yang baru atau mengambil langkah besar dalam hidup. Saat itu, "rasa sejati" kita seolah mendahului dan pergi terlebih dahulu, meninggalkan diri kita dalam keadaan gelisah dan tidak utuh. Untuk menyatukan kembali "rasa sejati" dengan "ingsun pribadi", mantra manunggal jati ini dapat membantu. Dengan mengucapkan: "Hong, ingsun manunggal jati, jatining gedhong dhiri sampurna dhampar kencana tetelu, amung ingsun kang jumeneng, awit sira lunga, duh sang rasa sejati, enggal praptaha, manunggal jati, Hong hong hong." Kita memanggil kembali "rasa sejati" agar bersatu dengan kesempurnaan diri kita yang terdiri dari tiga unsur (jasmani, rohani, dan jiwa). Hanya dengan berdiri tegak dalam kesatuan ini, kita dapat menjalani kehidupan dengan utuh dan tenang, meskipun "rasa sejati" sempat pergi. #MantramJati #SpiritualJawa #KesatuanDiri #MeditasiManunggal #BahasaJawa #CapCut #herihp #inspirasibahagia #pituturjawi #learnteraindonesia ———————- @herihp @learntera.id @inspirasi_bahagia @pitutur_jawi @_herihp

Makna Aksara Jawa #CapCut #herihp #inspirasibahagia #pituturjawi #learnteraindonesia ———————- @herihp @learntera.id @inspirasi_bahagia @pitutur_jawi @_herihp

#CapCut

Mantra Menghilangkan Kekalutan Hati: Mantra sakral ini memiliki khasiat untuk menghilangkan kekalutan hati yang melanda. Baik kekalutan yang disebabkan oleh guna-guna atau teluh, maupun kekalutan karena hal-hal lain dalam kehidupan. Untuk memperoleh manfaat dari mantra ini, seseorang harus berada dalam keadaan sumarah atau tenang lahir batin. Artinya, berusaha menyingkirkan segala gangguan pikiran dan mencurahkan hati sepenuhnya kepada Sang Maha Pencipta. Dalam keadaan khusyuk, mantra ini dilafalkan sebanyak tiga kali: Hong Sang Hyang Murbeng Dumadi ati, ati, sira tangiya, cagak jati cumanthel pulung ati, byar trawangan, tinarwang saka karsaning Gusti, Hong Wilaheng Sekaring Bawana, Langgeng Lafal sakral ini dipercaya dapat menyingkirkan segala kekalutan yang mengganggu hati dan pikiran. Hati akan menjadi tenang, jernih, dan mantap kembali memperoleh ketentraman sebagaimana kehendak Ilahi. Mantra ini merupakan salah satu pitutur luhur warisan leluhur untuk menjaga keteduhan hati di tengah hiruk pikuk kehidupan. #mantra #kearifanlokal #jawamantram #pituturjawi #menangkalkekalutan #batinosanti #kebatinan #tradisijawa #CapCut

"Hamba menghadap kepada-Mu wahai Tuhan segala kemuliaan" Membacanya saja sudah membuat jiwa menjadi tenang. Seolah kita terpanggil untuk menghadap hadirat Yang Maha Agung dengan sikap merendah. Mengakui kedudukan kita sebagai hamba yang kecil, sedangkan Dia Penguasa atas segala kemuliaan. "Engkaulah pemilik segala keindahan dan keagungan" Di alam semesta yang luas, di setiap sudut kehidupan, hanya Dia pemilik dan sumber dari seluruh keindahan dan keagungan yang memukau mata dan hati kita. Semuanya berasal dari Dia semata. "Cahaya-Mu menembus jiwa-jiwa yang menghambakan dan berserah diri" Bagi mereka yang dengan ikhlas merendahkan diri dan berserah kepada-Nya, cahaya ketuhanan akan menembus hati sanubari mereka. Memberikan pencerahan, ketenangan dan petunjuk untuk menelusuri jalan hidup yang lurus. "Dalam keheningan aku menemukan kebesaran-Mu di dalam batin" Inilah pencapaian tertinggi bagi jiwa yang rindu, ketika dalam kesunyian dan keheningan ia mampu merasakan kebesaran Ilahi di lubuk hatinya sendiri. Tanpa perlu banyak pertanyaan, segalanya terasa riil dan nyata hadir dalam kebersihan sanubari. Demikianlah lukisan indah tentang perjalanan ruhaniah manusia dalam menggapai Tuhannya. Dimulai dengan pengakuan akan kerendahan diri sebagai hamba, diikuti oleh penghayatan atas keagungan dan kepemilikan Yang Kuasa, agar kelak jiwa yang menghamba dapat dilimpahi cahaya dan merasakan kedekatan dengan Kebesaran Ilahi di dalam kalbunya sendiri. Sebuah pencapaian tertinggi yang hanya bisa direngkuh dengan keikhlasan dan ketulusan hati. #Herihp #inspirasibahagia #pituturjawi #learnteraindonesia ———————- @herihp @learntera.id @inspirasi_bahagia @pitutur_jawi @_herihp

Satu jiwa, satu raga, satu rasa dalam kehidupan sejati 🕉️ Kidung Sajiwa mengajak kita untuk mengenal diri sendiri secara utuh, menemukan esensi sejati dari eksistensi kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Melantunkan bait demi bait, kita diingatkan untuk mencari keselarasan antara jiwa dan raga, menyatukan setiap serpihan dalam diri 🕯️ "Jiwa sajiwa senyawa" - kita adalah perwujudan dari unsurunsur yang menyatu, melampaui batas fisik semata. Kedalaman rasa merasuk ke lubuk sukma, membawa kita pada penghayatan spiritual yang mendalam. Melalui laku ini, kita menghadap kepada Sang Maha Pencipta dengan jiwa yang tenang dan hati yang tunduk 🙏 Kidung Sajiwa mengajak kita untuk menyelami pencarian batin, merenungi esensi kehidupan, menemukan kedamaian sejati dalam keheningan diri. Melalui proses ini, kita merangkul keberadaan diri sendiri secara utuh, laksana untaian mutiara yang terikat sempurna. Dengarkanlah alunan kidungnya, sebuah perjalanan spiritual menuju penyatuan dengan Yang Maha Kuasa. Temukan kedamaian sejati dalam harmoni jiwa dan raga, menyatu dengan akar kehidupan sejati 🌱 #CapCut #herihp #inspirasibahagia #pituturjawi #learnteraindonesia ———————- @herihp @learntera.id @inspirasi_bahagia @pitutur_jawi @_herihp

Dalam keheningan yang menyejukkan, kata-kata sakral "Om Santi Santi Om" mengalun dengan lembutnya. Sebuah mantra kuno yang telah menjadi bagian dari tradisi spiritual selama berabad-abad, membawa pesan perdamaian yang begitu dalam dan bermakna. "Om" adalah nada awal yang merepresentasikan getaran kosmik, resonansi abadi dari alam semesta itu sendiri. Sebuah pengingat bahwa kita semua terhubung dengan sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri. "Santi" berarti ketenangan, kedamaian, dan keseimbangan. Sebuah doa agar jiwa kita selalu diliputi oleh keheningan yang menenangkan, terhindar dari kegelisahan dan kecemasan yang sering kali menghampiri kehidupan kita. Dengan mengulang "Santi" sebanyak dua kali, kita seakan memohon agar kedamaian itu tidak hanya hadir dalam diri kita, tetapi juga memancar ke luar, menyentuh dunia di sekitar kita. Semoga kedamaian itu menyebar layaknya gelombang yang merambat, menyentuh setiap sudut kehidupan. Akhirnya, "Om" kembali diucapkan, mengembalikan kita pada kesadaran bahwa kita adalah bagian dari keseluruhan yang lebih besar, bahwa kita semua terhubung dalam getaran kosmik yang abadi. Dengan mengucapkan "Om Santi Santi Om", kita mengingatkan diri sendiri akan pentingnya mencari kedamaian di tengah kehidupan yang hiruk-pikuk. Semoga kata-kata ini menjadi pengingat konstan untuk selalu menghargai ketenangan, baik di dalam diri kita maupun di dunia di sekitar kita. Semoga kedamaian selalu menjadi teman setia dalam perjalanan kehidupan kita. #CapCut #herihp #inspirasibahagia #pituturjawi #learnteraindonesia ———————- @herihp @learntera.id @inspirasi_bahagia @pitutur_jawi @_herihp

"Hong" berarti keadaan yang suwung, tenang, tentram, atau damai. "Wilaheng" merujuk pada kesempurnaan saat sesuatu menempati wadah/tempatnya dengan tepat, seperti keris yang berada dalam sarungnya. "Sekaring bawana langgeng" merupakan metafora untuk bunga abadi di alam semesta, yang hanya milik Tuhan Yang Maha Kuasa dan kekal selamanya. "Sekar mayang" berarti bunga kelapa, sedangkan "sekar kajang" berarti bunga bantal/tidur. Jadi bila dirangkai menjadi kalimat: "Hong wilaheng sekaring bawana langgeng sekar mayang/kajang" bermakna: "Dalam keadaan tenang, damai dan selaras, seperti kesempurnaan bunga keabadian di alam semesta yang hanya milik Tuhan, sebagaimana keindahan bunga kelapa/bantal yang mekar." Kalimat ini mengisyaratkan permohonan untuk memasuki keadaan batin yang tentram, selaras dengan alam semesta, dan mampu menyatukan diri dengan Yang Maha Kuasa, sebagaimana keindahan bunga yang bermekaran. Pembukaan doa ini penting dalam tradisi kejawen untuk menciptakan kedamaian dan keselarasan sebelum menyampaikan permohonan lebih lanjut kepada Tuhan. #CapCut