user39417230639

Bank Indonesia siapkan Rp 3,19 Triliun uang baru jelang lebaran kali ini. "Untuk Kalimantan Barat kami siapkan Rp 3,19 Triliun di 125 titik di seluruh Kalimantan Barat dan di Pontianak di beberapa titik di seluruh kantor perbankan. Kalau Bank Indonesia di Mujahidin nanti juga akan ada di Kantor Bank Indonesia yang lama di sebelahnya kantor Pak Wali Kota," ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Nur Asyura Anggini Sari. Nur Asyura menambahkan, untuk penukaran uang baru tahun ini setiap orang bisa menukar maksimal Rp 4 juta untuk satu kali transaksi. "Rp 4 juta per orang supaya ada pembatasan untuk sekali menukar, supaya semua masyarakat bisa mendapat penukaran uang baru ini," tambahnya. Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kalbar juga mengimbau kepada masyarakat untuk hanya menukar uang di Bank. "Kami mengharapkan masyarakat tidak ada melayani penukaran selain kepada Bank Indonesia dan kantor-kantor perbankan dan mobil-mobil kas keliling perbankan dan Bank Indonesia," imbaunya. Baca selengkapnya di Kumparan.com/hipontianak atau klik link pada bio @hipontianak #Hipontianak #pontianak #kalbar #kabardaerah #1001mediaonline #fypシ #fageforyou #fyp #viralvideo

Polresta Pontianak akan menggelar razia gabungan serta menerapkan jam malam di Kota Pontianak bagi anak di bawah umur. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kelompok remaja yang melakukan tawuran serta keributan dengan membawa senjata tajam. Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, mengatakan anak-anak di bawah umur akan dibatasi aktivitas di luar rumah hingga pukul 21.00 WIB. "Kita akan lakukan razia gabungan, dan akan kita berlakukan jam malam dibatasi jam 21.00 sudah ada di rumah belajar. Kita akan laksanakan ini agar ada perubahan," kata Adhe usai rapat koordinasi Harkamtibmas anak berhadapan dengan hukum di wilayah Kota Pontianak, Jumat, 15 Maret 2024. Adhe menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi kepada anak-anak yang melakukan tindak pidana. Misalnya membawa senjata tajam bisa dikenakan undang-undang darurat dengan ancaman pidana penjara hingga 10 tahun. "Lalu bilamana ada tindakan pidana lain pun juga dapat diterapkan pasal sesuai perbuatannya," ucapnya. Selain itu, anak-anak di bawah umur yang kedapatan akan tawuran juga akan diberikan berbagai sanksi sosial lainnya, salah satunya digunduli. Baca selengkapnya di Kumparan.com/hipontianak atau klik link pada bio @hipontianak #Hipontianak #pontianak #kalbar #kabardaerah #1001mediaonline #fypシ #fageforyou #fyp #viralvideo

Seorang anggota kepolisian Polres Kubu Raya dipecat lantaran tak pernah masuk kerja selama 30 hari berturut-turut. Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo menjatuhkan hukuman Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) kepada anggotanya itu karena telah meninggalkan tugasnya tanpa keterangan yang jelas. "Reward dan punishment harus diberikan secara objektif. Setiap pekerjaan yang dilakukan dengan tulus pasti akan mendapat apresiasi, begitu juga dengan pelanggaran, suatu saat pasti akan ketahuan dan mendapat sanksi," ujar AKBP Wahyu pada Senin, 18 Maret 2024. Selain menjatuhkan PTDH, Kapolres Kubu Raya juga memberikan penghargaan kepada 7 personel Sat Narkoba yang berhasil mengamankan kurir narkoba dan barang bukti sabu di antaranya di depan Terminal ALBN, Jalan Mayor Alianyang dan area terminal keberangkatan Bandara Internasional Supadio, Kabupaten Kubu Raya (KKR). AKBP Wahyu juga memberikan penghargaan kepada satu personel Polres Kubu Raya atas kinerjanya dalam penatausahaan dan pengelolaan Barang Milik Negara Polri, yang merupakan bagian dari penyusunan laporan keuangan Polri. Baca selengkapnya di Kumparan.com/hipontianak atau klik link pada bio @hipontianak #Hipontianak #pontianak #kalbar #kabardaerah #1001mediaonline #fypシ #fageforyou #fyp #viralvideo

Duplikasi Jembatan Kapuas I Pontianak, Kalimantan Barat yang saat ini sudah siap untuk digunakan warga Pontianak akan diresmikan Presiden Jokowi pada Kamis, 21 Maret 2024. Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mempersiapkan proses peresmian dan kedatangan Jokowi berserta rombongan. Kami akan berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Pontianak maupun instansi terkait lainnya seperti Balai Pelaksanaan Jalan Nasional untuk memastikan persiapan kedatangan Presiden," ungkap Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian. Ani menambahkan, meskipun sudah bisa digunakan, Duplikasi Jembatan Kapuas I sepanjang 430 meter tidak akan mengganti penggunaan jembatan yang lama dan akan tetap beroperasi seperti biasa. “Setelah meresmikan Duplikasi Jembatan Kapuas I, beliau akan meninjau RSUD Kota di Kecamatan Pontianak Barat,” tambahnya. Selain meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Jokowi juga melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Kalimantan Barat seperti Ketapang, Singkawang dan Pontianak. Baca selengkapnya di Kumparan.com/hipontianak atau klik link pada bio @hipontianak #Hipontianak #pontianak #kalbar #kabardaerah #1001mediaonline #fypシ #fageforyou #fyp #viralvideo

Pemerintah Kota Pontianak menargetkan uji coba jembatan kapuas I penghubung wilayah Pontianak Selatan dan Pontianak Timur akan dilakukan pada tanggal 17 Maret 2024. Hal ini disampaikan oleh Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian saat menyambangi langsung pengerjaan jembatan kapuas I yang sudah hampir mencapai 100 persen pada Minggu, 3 Maret 2024. “Mudah-mudahan segera rampung, diupayakan sebelum tanggal 17 Maret sudah rampung sehingga uji coba bisa dilakukan,” kata Ani Sofian. Target penyelesaian pembangunan jembatan kapuas I diharapkan segera selesai ditanggal 10 Maret dan akan langsung dilakukan uji coba test pada 17 Maret mendatang. Duplikasi Jembatan Kapuas I dibangun untuk mengurangi kemacetan Kota Pontianak. Arus pulang pergi masyarakat Kota Pontianak yang tinggal di luar Kota Pontianak dan bekerja di Kota membuat kemacetan yang tidak menentu. “Karena kondisi arus laku lintas yang ramai, disana sering terjadi kemacetan,” ungkapnya. Pemerintah Kota Pontianak melakukan pengoptimalan dalam pembangunan duplikasi jembatan kapuas I untuk membantu mengurangi kemacetan arus lalu lintas dan agar dapat dimanfaatkan secara umum. Handiyana, Kepala BPIN Kalbar menjelaskan duplikasi jembatan kapuas I memiliki panjang 430 meter dan lebar 9 meter dan akan dilakukan uji coba dengan bobot beban maksimum 450 ton. “Akan uji coba, bobot beban maksimum 450 ton ya,” tutupnya. Baca selengkapnya di Kumparan.com/hipontianak atau klik link pada bio @hipontianak #Hipontianak #pontianak #kalbar #kabardaerah #1001mediaonline #fypシ #fageforyou #fyp #viralvideo