Maaf, Bu, sebelum kuperkenalkan bidadari yang insyaallah akan menemani hidupku, izinkan aku mengutarakan sesuatu. Bu, perempuan yang akan kubawa ke rumah adalah gadis cantik yang senyumnya mampu membuat hatiku tertawan olehnya. Tentu saja cantik menurut pandanganku, tetapi kuharap ibu akan berpendapat demikian ketika melihatnya untuk pertama kali. Nanti saat ia datang, tolong jangan banyak berkomentar tentangnya, terutama soal penampilan. Ketahuilah, Bu, gadis cantik itu telah mempersiapkan segala sesuatu, hanya demi memberikan kesan baik saat berjumpa dengan ibu. Ketika datang, ia pasti akan malu-malu. Boleh minta tolong untuk mencairkan suasana, Bu? Dekatilah, ajaklah mengobrol sampai ia merasa nyaman. Mungkin ibu bisa bercerita panjang lebar. Atau ibu akan mengajaknya memasak bersama? Namun, tolong jangan dulu diperintah ini itu, ia hanya datang sebagai tamu. Sejak awal, dia khawatir tidak diterima oleh ibu. Namun, aku selalu menekankan bahwa ibuku adalah sosok yang baik. Nanti ketika ia datang, tolong bantu aku untuk meyakinkan jika ucapanku benar adanya. Bu, andai nanti menemukan sesuatu dari dirinya yang tidak ibu sukai, jangan marah, ya, apalagi sampai menunjukkan kekesalan. Sungguh, ia perasa sekali. Aku khawatir ia akan kepikiran dan menjadi ragu untuk mendampingiku. Tolong sampaikan saja padaku, aku yang akan mencari jalan keluarnya, aku yang akan memikirkan baiknya seperti apa, sebab aku tak ingin menyakiti dua wanita yang begitu berarti di hidupku. Ibu dan kekasihku adalah perempuan-perempuan yang sangat ingin kujaga hatinya. Di rumah, perempuan itu diperlakukan dengan baik oleh orang tuanya. Nanti ketika Allah benar-benar menakdirkan ia menjadi bagian dari keluarga ini, kita perlakukan dengan baik juga, ya, Bu? Kita akan menjadi rumah kedua untuknya. Ibu bersedia? Pasti yg jadi wanita itu beruntung kan? #fypシ゚viral #fyppppppppppppppppppppppp